Perguruan Tinggi Harus Responsif

                                          

JAKARTA, KOMPAS.com - Perguruan tinggi Indonesia harus responsif terhadap kondisi bangsa dan negara. Dengan cara ini, masyarakat dapat melihat dan merasakan secara nyata, arti kehadiran perguruan tinggi di negeri ini.

"Pakar-pakar di perguruan tinggi bisa secara aktif memberikan masukan-masukan kepada pemerintah. Bangsa ini butuh terobosan dan inovasi dalam pembangunan. Sementara pemerintah saat ini lebih banyak memikirkan hal-hal yang rutin, sehingga tidak berpikir lebih jauh," kata Musliar Kasim, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan.

KIA mengemukakan itu saat hadir dalam pertemuan tahunan ke-14 Forum Rektor Indonesia di Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (3/12/2011).

Menurut Musliar, peran perguruan tinggi di masing-masing daerah harus semakin kuat. Terutama dalam mendukung master plan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) di enam koridor yang sedang dilaksanakan pemerintah.

Masyarakat, kata Musliar, berharap banyak terhadap keberadaan perguruan tinggi dalam negeri. Namun, masyarakat juga menyimpan kekecewaan terhadap perguruan tinggi yang belum semuanya mampu menyiapkan lulusan yang mandiri dan berkarakter baik.

Badia Perizade, mantan Ketua Forum Rektor Indonesia 2011 sekaligus Rektor Universitas Sriwijaya Palembang, mengatakan pula, para pimpinan perguruan tinggi sebenarnya secara aktif telah memberikan masukan pada program-program pemerintah untuk menyukseskan pembangunan nasional.

Forum Rektor Indonesia, ujar Badia, merekomendasikan agar bangsa ini memiliki daya saing di era globalisasi, dengan memiliki perilaku sebagai tuan di negeri sendiri. Artinya, bangsa ini harus mengandalkan dan mengutamakan produksi dalam negeri.

Pengutamaan pendidikan karakter juga didorong. Semua elemen bangsa diminta untuk berkebiasaan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, dengan memegang nilai-nilai kejujuran dan etika. Masukan lainnya dalam perekonomian yakni menjalankan ekonomi kerakyatan.

Adapun di bidang pendidikan tinggi, Forum Rektor Indonesia mendorong suapaya semua perguruan tinggi menjalin kerja sama untuk mempercepat pemerataan kualitas. Selain itu, Forum Rektor Indonesia menjalin kerja sama dengan Forum Rektor Malaysia dan Thailand.

sumber : http://edukasi.kompas.com