SSC Area Jember
Ilustrasi: ist.
JAKARTA - Rektor baru Universitas Jember (Unej) Moh Hasan siap membawa Unej menjadi universitas berkualitas dunia atau world class university (WCU).
Moh Hasan menjelaskan, hal itu akan dicapai dengan melakukan penyelarasan dengan program Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud. Selain itu, dia juga akan melakukan pemetaan terhadap kritik yang diberikan kepada Unej dan menempuh finalisasi program sebelumnya.
"Implementasinya, mahasiswa juga akan diberikan soft skill terkait seperti arahan Pak Menteri," ujar Moh Hasan usai pelantikan rektor di gedung Kemendikbud, kemarin.
Dosen fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam (FMIPA) ini juga akan mengembangkan Unej sebagai kampus spesialisasi di bidang agroindustri. Apalagi Unej terletak di kawasan hijau yang ramah lingkungan sehingga memberikan ketenangan dalam melaksanakan kegiatan akademik. Kota Jember sendiri berada di antara Kawah Ijen dan Gunung Bromo serta dikelilingi perkebunan yang sebagian besar ditanami tembakau, kopi, coklat dan tebu.
Hasan menambahkan, Unej juga akan tetap memberikan perhatian bagi masyarakat tidak mampu. Penambahan kuota bagi mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi akan disesuaikan dengan sumber daya manusia yang kampus punya.
"Nanti akan kita lihat, dan cek lebih lagi," tutur mantan pembantu dekan satu FMIPA Unej itu.
Arahan Mendikbud mengenai pendidikan anti korupsi juga akan disinergikan dengan substansi universitas.
"Bisa jadi disatukan dalam mata kuliah, atau ada opsi lainnya," jelasnya.
Moh Hasan dilantik sebagai rektor Unej menggantikan Tarsicius Sutikno. Hasan akan memimpin Unej untuk masa jabatan 2012-2016.(Neneng Zubaidah/Koran SI/rfa)
Moh Hasan menjelaskan, hal itu akan dicapai dengan melakukan penyelarasan dengan program Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud. Selain itu, dia juga akan melakukan pemetaan terhadap kritik yang diberikan kepada Unej dan menempuh finalisasi program sebelumnya.
"Implementasinya, mahasiswa juga akan diberikan soft skill terkait seperti arahan Pak Menteri," ujar Moh Hasan usai pelantikan rektor di gedung Kemendikbud, kemarin.
Dosen fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam (FMIPA) ini juga akan mengembangkan Unej sebagai kampus spesialisasi di bidang agroindustri. Apalagi Unej terletak di kawasan hijau yang ramah lingkungan sehingga memberikan ketenangan dalam melaksanakan kegiatan akademik. Kota Jember sendiri berada di antara Kawah Ijen dan Gunung Bromo serta dikelilingi perkebunan yang sebagian besar ditanami tembakau, kopi, coklat dan tebu.
Hasan menambahkan, Unej juga akan tetap memberikan perhatian bagi masyarakat tidak mampu. Penambahan kuota bagi mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi akan disesuaikan dengan sumber daya manusia yang kampus punya.
"Nanti akan kita lihat, dan cek lebih lagi," tutur mantan pembantu dekan satu FMIPA Unej itu.
Arahan Mendikbud mengenai pendidikan anti korupsi juga akan disinergikan dengan substansi universitas.
"Bisa jadi disatukan dalam mata kuliah, atau ada opsi lainnya," jelasnya.
Moh Hasan dilantik sebagai rektor Unej menggantikan Tarsicius Sutikno. Hasan akan memimpin Unej untuk masa jabatan 2012-2016.(Neneng Zubaidah/Koran SI/rfa)
sumber : kampus.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar
"Terima kasih telah berkunjung ke blog SSC Area Jember, silahkan berkomentar dengan sopan"