UGM Siapkan Jalur Undangan dan Tertulis

YOGYAKARTA-Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tahun ini membuka kesempatan 3.343 kursi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan. Pendaftaran mulai dibuka pada 1 Februari hingga 8 Maret. Calon mahasiswa yang mendaftar lewat jalur undangan ini diharuskan mengisi formulir Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik (SPMA), dan dikumpulkan 12 Maret. Hasil seleksi akan diumumkan pada 25 Mei.

Direktur Administrasi Akademik UGM Dr Ir Budi Prasetyo mengatakan, tahun ini UGM tidak mengadakan seleksi mandiri. Tes masuk hanya dilakukan melalui dua jalur, yakni undangan dan ujian tertulis.  
"Pada 2012 ini, UGM menyiapkan daya tampung sekitar 7.000 kursi untuk 65 program studi. Proporsi kuota ujian tertulis dan jalur undangan bervariasi tiap prodi, kisaran perbandingannya antara 20-75," jelas Budi, Selasa (24/1).

Harus Terakreditasi

Berbeda dari tahun sebelumnya, jalur undangan kali ini tidak dilakukan secara individu. Namun calon mahasiswa didaftarkan oleh kepala sekolah masing-masing. Salah satu syaratnya, sekolah bersangkutan harus sudah terakreditasi. Komposisinya, sekolah akreditasi A bisa mengajukan 50% siswa, akreditasi B (30%), akreditasi C (15%), dan lainnya lima persen. "Sekolah yang berhak mengikuti  jalur undangan hanya yang diundang oleh Panitia SNMPTN. Daftarnya dapat dilihat di website resmi kami," urainya.  

Persyaratan lain, siswa memiliki peringkat terbaik pada semester tiga, empat, dan lima. Nilai yang menjadi pertimbangan adalah mata pelajaran yang di-UN-kan. Untuk jalur tertulis, pendaftaran mulai 11 Maret sampai 30 Mei. Pengumpulan formulir 6 Juni, disusul tahap seleksi 12 dan 13 Juni.

Jika diterima, mahasiswa diharuskan membayar SPP Rp 500.000 tiap semester, biaya operasional pendidikan Rp 75.000 per SKS tiap semester untuk ilmu eksakta, dan Rp 60.000 untuk non-eksakta. Untuk SPMA, besarannya tidak sama tiap prodi. Namun, rata-rata berkisar Rp 25 juta sampai Rp 60 juta.


sumber : http://suaramerdeka.com