Sabtu, 25 Februari 2012

Palsukan Data, Sekolah Diblacklist SNMPTN

Foto laman resmi Jalur Undangan SNMPTN 2012


BANDUNG – Sejumlah sekolah tidak dapat mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan pada tahun ini lantaran memalsukan data pada 2011 lalu.

Menurut Ketua Panitia SNMPTN Akhmaloka, sekolah tersebut diindikasikan melakukan kecurangan. ”Bisa dihitung dengan jari kok jumlahnya karena kurang dari 10 sekolah saja dan tersebar di berbagai daerah,” kata Akhmalokas saat dihubungi kemarin.

Dia menyebutkan, black list dilakukan panitia SNMPTN karena sekolah melakukan kecurangan terhadap data siswa yang akan mengikuti jalur undangan. Hal ini juga menyebabkan munculnya komplain dari para siswa yang merasa dirugikan atas kecurangan yang dilakukan sekolah dan melaporkannya ke panitia lokal setempat.

”Perguruan tinggi negeri setempat kemudian melaporkan hal tersebut ke panitia SNMPTN. Sekolah-sekolah dipanggil dan diberi surat peringatan sementara untuk ditutup dari kesempatan mengikuti jalur undangan,” jelasnya.

Beberapa sekolah yang di black list tersebut belum melakukan klarifikasi atau telah melakukan klarifikasi namun tidak meyakinkan, sehingga panitiaSNMPTN belum membuka kesempatan lagi untuk mereka. Setelah perguruan tinggi setempat melakukan klarifikasi pada sekolah yang terindikasi melakukan kecurangan, hasilnya sebagian besar kesalahan yang dilakukan sekolah karena adanya human error. Karena itu, ada yang diperbolehkan mendaftar kembali di jalur undangan.

Sayangnya, Akhmaloka tidak menyebutkan secara terperinci sekolah di wilayah mana saja yang di black list. Namun, berdasarkan pengakuannya, beberapa sekolah di Jabar, sudah di klarifikasi oleh beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) seperti, Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

”Tapi saya tidak tahu secara jelas, apakah di Jabar ada sekolah yang dibuka lagi atau masih ditutup,” katanya singkat.

Disinggung mengenai adanya upaya untuk memidanakan sekolah yang terindikasi melakukan kecurangan, Akhmaloka membantahnya. Menurutnya, hal tersebut belum masuk ke ranah hukum.

Panitia SNMPTN pusat Marlia Singgih mengakui, berbeda dengan tahun lalu, call center SNMPTN tahun ini dipusatkan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Namun, Call center juga terhubung dengan semua PTN sehingga menjawab pertanyaan khusus terkait PTN yang bersangkutan. (masita ulfah)(mrg)( (koran Sindo)/Koran SI/rfa)


sumber : http://kampus.okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar

"Terima kasih telah berkunjung ke blog SSC Area Jember, silahkan berkomentar dengan sopan"

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes