JAKARTA - Tercatat 2.580.446 siswa SMA/SMK/MA akan mengikuti Ujian Nasional (UN) pada 16-19 April mendatang. Para siswa tersebut berasal dari 27.237 sekolah.
Secara rinci, para peserta UN tingkat SMA dan sederajat terdiri atas 1.234.921 pelajar SMA, 1.041.924 siswa SMK, dan 303.601 siswa MA. Dari jumlah tersebut Jawa Timur merupakan provinsi penyumbang peserta UN terbanyak untuk tingkat SMA.
Tercatat setidaknya 2.500 sekolah SMA akan mengikuti UN pada Senin mendatang.
Sementara untuk tingkat SMK, partisipasi tertinggi datang dari provinsi Jawa Barat. Papua Barat berada di urutan terbawah dalam partisipasi sekolah menengah untuk mengikuti UN baik SMA maupun SMK.
Dalam pelaksanaan UN SMA kali ini dibutuhkan 148.352 ruang kelas sebagai tempat ujian. Sementara pengawas UN yang dikerahkan 296.704 orang.
"Pengawas ini ada dua, pengawas ruang, yaitu guru, dan pengawas UN yang terdiri dari para dosen dari berbagai universitas," kata Ketua BSNP M Aman Wiranatakusumah di hadapan para wartawan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2012).
Aman menyebutkan, koordinasi antara pengawas ruang (guru) dan perguruan tinggi sangat penting untuk menghindari adanya kesalahpahaman dalam pembagian tugas dan wewenang. "Saya percaya, pada pelaksanaan UN kali ini koordinasi antarkedua pengawas sudah baik sehingga tidak ada lagi misintrepretasi mengenai tugas masing-masing," ujar Aman.(rfa)
Secara rinci, para peserta UN tingkat SMA dan sederajat terdiri atas 1.234.921 pelajar SMA, 1.041.924 siswa SMK, dan 303.601 siswa MA. Dari jumlah tersebut Jawa Timur merupakan provinsi penyumbang peserta UN terbanyak untuk tingkat SMA.
Tercatat setidaknya 2.500 sekolah SMA akan mengikuti UN pada Senin mendatang.
Sementara untuk tingkat SMK, partisipasi tertinggi datang dari provinsi Jawa Barat. Papua Barat berada di urutan terbawah dalam partisipasi sekolah menengah untuk mengikuti UN baik SMA maupun SMK.
Dalam pelaksanaan UN SMA kali ini dibutuhkan 148.352 ruang kelas sebagai tempat ujian. Sementara pengawas UN yang dikerahkan 296.704 orang.
"Pengawas ini ada dua, pengawas ruang, yaitu guru, dan pengawas UN yang terdiri dari para dosen dari berbagai universitas," kata Ketua BSNP M Aman Wiranatakusumah di hadapan para wartawan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2012).
Aman menyebutkan, koordinasi antara pengawas ruang (guru) dan perguruan tinggi sangat penting untuk menghindari adanya kesalahpahaman dalam pembagian tugas dan wewenang. "Saya percaya, pada pelaksanaan UN kali ini koordinasi antarkedua pengawas sudah baik sehingga tidak ada lagi misintrepretasi mengenai tugas masing-masing," ujar Aman.(rfa)
sumber : http://kampus.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar
"Terima kasih telah berkunjung ke blog SSC Area Jember, silahkan berkomentar dengan sopan"