Kamis, 09 Agustus 2012

Delapan Anak Jalanan Lolos ke PTN


DEPOK  - Untuk kesekian kalinya Yayasan Bina Insan Mandiri sekolah anak jalanan Masjid Terminal (Master), Depok, mencetak anak jalanan berprestasi. Dengan usaha keras dan biaya yang terbatas, para siswa dan siswi tersebut terpilih dan lolos masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“Mereka akhirnya bisa lolos juga. Delapan siswa ini akan masuk ke empat PTN yaitu Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Jalurnya bermacam-macam. Ada yang melalui SNMPTN, SIMAK UI atau jalur mandiri,” ujar pendiri Sekolah Terminal Master Depok, Nur Rohim, Senin (6/8/2012).
Anak-anak berprestasi tersebut lanjut Nur Rohim, antara lain Dwi Wulansari berhasil masuk ke UNJ (Sastra Indonesia), Mohamad Irvan masuk ke Undip (Ilmu Sejarah) , Muhammad Muar lolos ke Unsoed (Manajemen), Alfisyahrin lolos ke UNJ (Pendidikan Luar Sekolah), Bagus Pangki lolos ke UNJ (Pendidikan Luar Biasa) dan UI (Administrasi Perkantoran), Safira lolos ke UI (Sastra Inggris), Prayudo lolos ke UNJ (Pendidikan Luar Biasa) dan Andika Ramadhan Febriansah masuk ke UNJ (Pendidikan Sejarah).
Nur Rohim bertutur, meski sudah masuk ke PTN, langkah mereka masih terganjal biaya. “Dari delapan siswa, yang benar-benar biaya gratis hanya satu orang, satunya lagi akan menyusul. Dia pun ikut program Bidik Misi sehingga biaya kuliah gratis dan berhak mendapatkan uang saku per bulannya. Sisanya, kami berusaha mencari bantuan biaya dengan minta keringanan atau dicicil,” jelasnya.
Dia mengimbuh, untungnya, semua PTN tersebut bersedia menerima calon mahasiswa yang miskin. Hanya Undip yang mensyaratkan surat Jamkesda. “Di sini saya mohon bantuan dari Dinas Kesehatan agar dalam kepengurusannya tidak berbelit-belit dan dapat selesai hingga dua hari,” imbuhnya.
Menurut Nur Rohim, para siswa terpilih ini memang dipersiapkan untuk kuliah dengan mengikuti kelas akademis yang diperuntukkan bagi mereka yang ingin melanjutkan ke PTN. Sekolah ini pun mendapat bantuan para mahasiswa FE UI yang senantiasa memberikan motivasi serta pembelajaran kepada para siswa. “Sejak sekolah ini didirikan, sudah ada 16 siswa yang masuk PTN. Sedangkan yang sekolah di luar negeri ada tujuh orang,” paparnya.
Sementara itu, salah satu siswa yang berhasil masuk PTN, Andika Ramadhan Febriansah mengaku terkejut dan tak menyangka dirinya diterima di PTN. “Saya langsung sujud syukur dan seketika itu juga air mata saya mengalir kencang. Saya bisa buktikan kepada orang-orang yang mencemooh, kalau saya ini bisa,” ujar Andika.
Andika yang kesehariannya berjualan peyek bayam itu bercita-cita ingin menjadi presiden. “Sejak kecil saya jualan membantu orangtua. Saya juga pernah jadi anak nakal, yang sering keluyuran dan mengamen. Namun saat SMA kelas 1, saya memutuskan untuk belajar di sini. Saya yakin pendidikan adalah salah satu jalan menuju kesuksesan,” tutup Andika.(rfa)
Sumber: Okezone

0 komentar:

Posting Komentar

"Terima kasih telah berkunjung ke blog SSC Area Jember, silahkan berkomentar dengan sopan"

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes